Setelah ia pergi tiba-tiba datanglah makhluk jin yang menyerupai Nabi Sulaiman, kemudian jin itu mengambil cincin itu dari Aminah dan langsung memakainya (dan Kami dudukkan pada singgasananya sesosok jasad) yaitu jin tersebut, yang bernama Shakhr atau jin lainnya, kemudian jin itu menduduki singgasana Nabi Sulaiman.

Kematian baginda berlainan dengan manusia biasa. Nabi Sulaiman wafat dalam keadaan duduk di kerusi, dengan memegang tongkat sambil mengawasi dan memerhatikan jin yang bekerja.

Lalu ia menyebarkan mata-matanya ke seluruh pelosok negeri menghasut rakyat dan memberi tanda kepada penyokong-penyokong rencananya, bahawa bila mereka mendengar suara bunyi terompet, maka haruslah mereka segera berkumpul, mengerumuninya kemudian mengumumkan pengangkatannya sebagai raja Bani Isra'il menggantikan Daud ayahnya.

وَوَرِثَ سُلَيْمٰنُ دَاوٗدَ وَقَالَ يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ عُلِّمْنَا مَنْطِقَ الطَّيْرِ وَاُوْتِيْنَا مِنْ كُلِّ شَيْءٍۗ اِنَّ هٰذَا لَهُوَ الْفَضْلُ الْمُبِيْنُ

Mengetahui hal itu, malaikat izroil langsung menuju India untuk menjalankan perintah Allah SWT, yakni mencabut nyawa. Kedatangannya pun membuat tamu yang dipindahkan angin tadi kaget bukan most important. Meski berusaha menghindar, ternyata datangnya ajal tak bisa dihentikan atau di tunda.

Surat itu dihantarkan oleh burung Hud-hud, lalu burung Hud hud membawanya dan terbang ke negeri Saba. Dan setelah sampai di negeri tersebut surat yang dibawanya dijatuhkan dan secara kebetulan putri itu sendiri yang menerimanya.

Nabi Sulaiman yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang makhluk gaib dan strategi jahat Ifrit, menyadari bahwa Ifrit ingin menguji kebijaksanaan dan kesabaran mereka. Beliau kemudian meletakkan rencana yang cermat untuk menghadapi tawaran Ifrit ini.

Si iblis berkuasa dan ‘menggagahi’ para istri Nabi Sulaiman, sampaipun pada masa haidh mereka. Hingga akhirnya Nabi Sulaiman menemukan cincinnya kembali, dalam perut seekor ikan yang dia dapatkan dari seorang nelayan tempat beliau bekerja, dst”.

Mukjizat Nabi Sulaiman AS yang paling mashur yaitu beliau mampu memerintah bangsa para jin, berbicara dengan hewan dan mampu menundukan angin.

Kemudian beliau meminta rombongannya untuk berhenti sejenak. Pengikutnya pun jadi kebingungan dan bertanya-tanya kenapa tiba-tiba mereka harus berhenti mendadak sedangkan perjalanan yang ditempuh masih jauh.

Ia merasa takjud bahawa binatang pun mengerti bahawa nabi-nabi Allah tidak akan mengganggu sesuatu makhluk dengan sengaja dan dalam keadaan sedar.

قَالَ سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ: لَأَطُوفَنَّ اللَّيْلَةَ بِمِائَةِ امْرَأَةٍ، تَلِدُ كُلُّ امْرَأَةٍ مِنْهُنَّ غُلَامًا يُقَاتِلُ فِي سَبِيلِ اللهِ “، قَالَ: ” وَنَسِيَ أَنْ يَقُولَ: إِنْ شَاءَ اللهُ، فَأَطَافَ بِهِنَّ “، قَالَ: ” فَلَمْ تَلِدْ مِنْهُنَّ امْرَأَةٌ إِلَّا وَاحِدَةٌ نِصْفَ إِنْسَانٍ “، فَقَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ” لَوْ قَالَ: إِنْ شَاءَ اللهُ، لَمْ يَحْنَثْ، وَكَانَ دَرَكًا لِحَاجَتِهِ

Nabi Sulaiman dianugerahkan Allah kebijaksanaan sejak remaja lagi. Baginda juga memiliki pelbagai keistimewaan, termasuk mampu bercakap, memahami dan memberi arahan terhadap jin dan haiwan sehingga semua makhluk itu mengikuti kehendaknya.

Mereka akan menghancur binasakan segala bangunan, memperhambakan rakyat dan merampas segala harta milik dan peninggalan nenek moyang kami. Hal yang demikian itu adalah merupakan akibat yang wajar dari tiap peperangan yang dialami oleh sejarah manusia dari masa ke semasa. Maka menghadapi surat Sulaiman yang mengandung ancaman itu, aku akan cuba melunakkan hatinya dengan mengirimkan sebuah hadiah kerajaan yang akan terdiri dari barang-barang yang berharga dan bermutu tinggi yang dapat mempesonakan hatinya dan menyilaukan matanya dan aku akan melihat bagaimana ia memberi tanggapan dan reaksi terhadap hadiahku website itu dan bagaimana ia menerima utusanku di istananya."